A. Pengertian Hotel
Hotel merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat peristirahatan sementara/transit dalam jangka waktu tertentu. Hotel biasanya terletak di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan umum/besar dan mudah diketahui oleh orang banyak. Biasanya hotel terletak di tepi jalan utama, persilangan jalan, lapangan udara, pusat perkantoran, pusat perdagangan. Hotel termasuk dalam bangunan komersial yang memperhatikan orientasi pemasaran dan jasa pelayanan. Oleh karena itu hotel yang baik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai bagi tamu, sehingga semakin lengkap fasilitas yang disediakan dan pelayanan yang baik maka hotel tersebut akan semakin dicari oleh tamu.
B. Jenis Hotel
1. Hotel terletak di pusat kota
Biasanya termasuk hotel mewah, hotel untuk konferensi atau pertemuan-pertemuan besar dan hotel untuk tamu kepariwisataan. Karakteristiknya antara lain tingginya perbandingan pemakaian ruang-ruang di atas lokasi yang bersangkutan. Bangunan ini bertingkat tinggi, keteraturan pemanfaatan ruang-ruang yang disediakan, termasuk perkantoran dan pertokoan.
2. Hotel untuk pemakai kendaharaan bermotor
Hotel jenis ini pelayanan utamanya adalah diperuntukkan bagi pengendara mobil ataupun sepeda motor. Lokasi hotel hendaknya terletak pada persimpangan jalan raya di pinggir kota. Tersedianya lahan parkir yang cukup luas dengan bangunan yang sedang atau bertingkat rendah. Untuk pelayanan hotel sama dengan hotel pada umumnya.
3. Hotel di lapangan udara
Perencanaan mirip dengan hotel jenis untuk pengendara mobil. Perbedaan hanya pada pelayanan pengadaan makanan khusus untuk penumpang pesawat terbang, sehingga diperlukan penerima tamu yang terjaga semalam suntuk. Hotel jenis ini juga dilengkapi dengan gedung pertemuan untuk melayani pertemuan-pertemuan besar.
4. Hotel di daerah peristirahatan
Terdapat di pantai, pegunungan atau daerah sumber air panas. Biasanya direncanakan untuk melayani akomodasi pengunjung dalam rombangan paket wisata tertentu, dengan penerimaan tamu yang cukup banyak pada musim liburan. Restoran yang ada harus dapat melayani tamu di suatu tempat. Oleh karena itu dibutuhkan ruang duduk atau ruang tunggu yang luas, bar, kolam renang, peralatan senam dan olah raga, ruang pertemuan jika memungkinkan, juga disediakan untuk dapat digunakan pada pertemuan-pertemuan diluar masa liburan.
5. Motel
Bangunan satu lantai yang tersebar pada lahan yang luas. Biasanya terletak pada jalan utama, pusat pariwisata dan daerah-daerah peristirahatan dan dekat dengan tempat yang mudah mendapatkan pelayanan umum.
6.Kondominium
Jenis hotel ini dikembangkan dari pengikutsertaan pemilikan hunian suatu kompleks perumahan mewah baik yang digunakan sendiri maupun disewakan. Pengelolaan hotel ini dilakukan bersama-sama yang mencakup semua jenis pelayanan hotel.
Hotel merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat peristirahatan sementara/transit dalam jangka waktu tertentu. Hotel biasanya terletak di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan umum/besar dan mudah diketahui oleh orang banyak. Biasanya hotel terletak di tepi jalan utama, persilangan jalan, lapangan udara, pusat perkantoran, pusat perdagangan. Hotel termasuk dalam bangunan komersial yang memperhatikan orientasi pemasaran dan jasa pelayanan. Oleh karena itu hotel yang baik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai bagi tamu, sehingga semakin lengkap fasilitas yang disediakan dan pelayanan yang baik maka hotel tersebut akan semakin dicari oleh tamu.
B. Jenis Hotel
1. Hotel terletak di pusat kota
Biasanya termasuk hotel mewah, hotel untuk konferensi atau pertemuan-pertemuan besar dan hotel untuk tamu kepariwisataan. Karakteristiknya antara lain tingginya perbandingan pemakaian ruang-ruang di atas lokasi yang bersangkutan. Bangunan ini bertingkat tinggi, keteraturan pemanfaatan ruang-ruang yang disediakan, termasuk perkantoran dan pertokoan.
2. Hotel untuk pemakai kendaharaan bermotor
Hotel jenis ini pelayanan utamanya adalah diperuntukkan bagi pengendara mobil ataupun sepeda motor. Lokasi hotel hendaknya terletak pada persimpangan jalan raya di pinggir kota. Tersedianya lahan parkir yang cukup luas dengan bangunan yang sedang atau bertingkat rendah. Untuk pelayanan hotel sama dengan hotel pada umumnya.
3. Hotel di lapangan udara
Perencanaan mirip dengan hotel jenis untuk pengendara mobil. Perbedaan hanya pada pelayanan pengadaan makanan khusus untuk penumpang pesawat terbang, sehingga diperlukan penerima tamu yang terjaga semalam suntuk. Hotel jenis ini juga dilengkapi dengan gedung pertemuan untuk melayani pertemuan-pertemuan besar.
4. Hotel di daerah peristirahatan
Terdapat di pantai, pegunungan atau daerah sumber air panas. Biasanya direncanakan untuk melayani akomodasi pengunjung dalam rombangan paket wisata tertentu, dengan penerimaan tamu yang cukup banyak pada musim liburan. Restoran yang ada harus dapat melayani tamu di suatu tempat. Oleh karena itu dibutuhkan ruang duduk atau ruang tunggu yang luas, bar, kolam renang, peralatan senam dan olah raga, ruang pertemuan jika memungkinkan, juga disediakan untuk dapat digunakan pada pertemuan-pertemuan diluar masa liburan.
5. Motel
Bangunan satu lantai yang tersebar pada lahan yang luas. Biasanya terletak pada jalan utama, pusat pariwisata dan daerah-daerah peristirahatan dan dekat dengan tempat yang mudah mendapatkan pelayanan umum.
6.Kondominium
Jenis hotel ini dikembangkan dari pengikutsertaan pemilikan hunian suatu kompleks perumahan mewah baik yang digunakan sendiri maupun disewakan. Pengelolaan hotel ini dilakukan bersama-sama yang mencakup semua jenis pelayanan hotel.
0 comments:
Post a Comment